Baby Blues


Baby Blues... Yap.. saya sering banget dengar istilah ini... tetapi kadang saya tidak mengerti kenapa after melahirkan seseorang mengalami Baby Blues.... Baby blues itu kan berlawan terbalik... seharusnya orang yang setelah melahirkan perasaan happy karena bertemu dengan buah hati yang dikandungnya selama 9 bulan tetapi ini justru merasakan depresi dan sedih.

Saat saya Hamil tua menjelang persalinan... saya sangat yakin bahwa saya tidak akan terkena syndrome baby blues...Saya akan teramat senang menyambut buah hati saya.

Akan tetapi, semua berubah... ternyata saya pun mengalami syndrome baby blues....( Berdasarkan penelitian hampir 85% wanita mengalaminya)
Jadi kisah baby blues itu bermula sehari setelah Mossa (bayi laki" saya) lahir...

Saat lahir memang Amazing Moment dalam hidup saya ( tidak bisa diungkapkan dengan kata"). Namun dibalik kegembiraan itu tetap ada kegalauan....
Hal itu bermula dari Mossa yang menangis ga berenti" di rs carolus... Ternyata mossa lapar... namun asi saya baru keluar sedikit.. sehingga bayi tidak merasa kenyang.... Mulailah perasaan sedih menyelimuti.. keluarga seakan-akan menyalahkan saya yang jarang makan sayur sehingga produksi asi sedikit...ditambah orang yang menjenguk sering membandingkan asi saya dengan asi mereka dulu yang banyak banget (sedihkan dibanding"kan )

Dikala galau.. selama dirumah sakit 3 malam saya dan mossa tidak tidur.. mossa menangis lapar dan saya berusaha menyusuii.. entah cukup atau tidak.. semakin disusui mossa semakin menangis... saya pun semakin bingung dan efek nya puting saya lecet dan berdarah... saya takut tiap Mossa nangis minta disusuii... setiap bibir mossa menyedot puting saya.. saya pun menahan sakit  ditambah belum lagi melawan rasa sakit dari operasi sesar yang rasanya seperti membawa batu berkilo" di dalam perut.
Dihari terakhir mossa masih sering menangis.. mama saya pun tidak tega melihat mossa yang tidak tidur-tidur dan menangis saja.. akhirnya mama menemui suster untuk meminta susu formula. Namun, Carolus itu kan Sangat PRO ASI jadi mustahil untuk dapat susu formula.. terjadi perdebatan antara mama saya dengan suster".. Dan suster bilang asi saya sudah cukup (dengan mencoba memerah asi saya) Namun mama saya bilang kalau asi nya cukup bayi tidak akan terus"an menangis... 
Dan situasi itu benar" buat saya pusyingggggg Zzzzzz.....


Yaa kira" seperti itulah syndrome baby blues yang saya alami.....
Tapi Alhamdulilah terlewati yang sekarang saya rasakan adalah Bahagia dan mau senantiasa bersyukur.. karena menghadirkan Mossa dalam hidup saya...

Semoga saya bisa menjadi Ibu yang baik buat Mossa. Aamin :)
 

Komentar

Postingan Populer