Vaksin HPV

Kali ini saya ingin membahas Vaksin khususnya untuk wanita. Saya memang tipikal orang yang rajin banget namanya ke dokter ( jika baru sakit dikit pasti ke dokter) entah lah mungkin karena mama saya habits nya seperti itu.. saya terbawa hhehe... tetapi hal itu tidak salah , karena deteksi lebih awal sangat jauh lebih baik.

Mengenai kanker serviks ini sebenarnya sudah sering saya dengar... apalagi pada saat artis Juve mengidap penyakit ini sampai meninggal... kemudian tante saya juga terkena kanker ini dan sayangnya terdeteksi saat sudah stadium 4 akhirnya meninggal pula.

Pada saat itu lah saya jadi agak takut yah dengan kanker serviks ini ditambah ada faktor keturunan keluarga ada yang mengidap ini juga.

Sebelum lebih jauh... saya ingin memperjelas apa penyebab kanker serviks. Kanker serviks  disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV) tipe tertentu. Infeksi HPV ditularkan melalui hubungan seksual.  Ada sekitar 40 jenis HPV yang dapat menginfeksi daerah genital pria dan wanita. Kebanyakan jenis HPV ini tidak menimbulkan gejala dan sembuh dengan sendirinya. Tetapi beberapa jenis HPV dapat menyebabkan kanker serviks pada wanita. Jenis lainnya dapat menyebabkan kutil kelamin pada pria dan wanita.


Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diketahui sebelum melakukan vaksin kanker serviks :

  • Menurut Centre of Disease Prevention and Control (CDC) Amerika, vaksin HPV dapat diberikan pada anak laki-laki dan perempuan yang usianya mulai menginjak usia 11 sampai 12 tahun, karena ke efektivitasan vaksin ini sangat baik jika diberikaan pada wanita yang berusia 9 sampai 26 tahun
  • Jika sudahterlanjur berhubungan, masih bisa melakukan suntik vaksin HPV, tetapi harus diawali dengan pemeriksaan pap smear untuk mendeteksi apakah ada masalah pada serviks yang disebabkan oleh HPV atau tidak. Dan jika tidak bermasalah serviks maka vaksin dapat diberikan. Apabila serviksnya bermasalah lebih baik diobati terlebih dahulu. Tetapi, manfaatnya lebih sedikit jika vaksin diberikan setelah berhubungan, hal ini mungkin sudah terpapar pada beberapa jenis HPV yang menjadi target dari vaksin ini. Hal yang penting untuk diketahui adalah walaupun Anda sudah menerima vaksin HPV, Anda tetap dianjurkan untuk menjalani pap smear secara rutin karena vaksin tidak melindungi terhadap semua jenis HPV penyebab kanker serviks.
  • Imunisasi HPV mampu mencegah kanker serviks 100% jika dilakukan dua kali suntikan kepada perempuan yang belum berhubungan seks. Oleh karena itu pemerintah Indonesia mewajibkan imunisasi diberikan kepada anak yang berusia 13 tahun sekitar kelas 5 dan kelas 6 SD.
  • Jumlah kanker serviks yang dialami oleh negara-negara berkembang semakin tinggi karena fasilitas pemeriksaan sangat lemah, sehingga vaksinasi sangat penting dilakukan mulai dari usia dini untuk mencegah angka kematian akibat kanker serviks. Karena vaksinasi HPV dapat menurunkan kematian dan terbukti vaksin HPV menjadi salah satu yang paling manjur mencegah kanker serviks. 
Pengalaman saya saat melakukan Vaksinasi HPV:

Saat itu saya hanya berniat untuk lepas IUD kemudian sharing dengan dokter mengenai vaksin hpv beserta dampak nya. Menurut keterangan dokter memang sebaiknya melalukan vaksin mengingat diluarnegri sudah diwajibkan sejak umur 12-13 tahun. Sementara di Indonesia belum diwajibkan mengingat harga vaksin yang cukup “mahal”

Prosedur Vaksin untuk yang sudah berhubungan seksual adalah di papsmear terlebih dahulu.. kebetulan saya hanya di usg transvaginal dan menurut dokter rahim saya masih bagus sehingga tidak perlu dilakukan papsmear.

- Vaksin HPV dilakukan 3 kali. Pertama di 0 bulan kemudian untuk yang kedua diulang dibulan kedua, dan untuk vaksin ketiga diulang 6 bulan kemudian.




- Untuk penyuntikan dilakukan dilengan atau dibokong. Untuk pengalaman saya lebih baik menyuntikan di bokong karena penyuntikan dilengan itu ada efek Pegel kurang lebih selama seminggu.


- Tempat Vaksin dimana aja boleh yang penting oleh Spog. Kalau saya vaksin pertama di YPK Menteng kemudian kedua dilakukan di Sint Carolus dengan dokter yang sama yaitu   dr Herbert Situmorang, Spog.
 
- untuk Harga Vaksin memang lumayan mahal.. sekali Vaksin itu kurang lebih sekitar Rp. 1-1,5 juta ( termasuk konsultasi dokter)  maka kalau 3 X maka kurang lebih Totalnya sekitar Rp. 3 - 3,5 juta ( termasuk konsultasi dokter)


*) vaksin Pertama di Rs YPK Mandiri



*) Vaksin kedua di Rs Sint Carolus

- untuk Vaksin ketiga baru akan di bulan Agustus 2019.


Memang menurut saya vaksin tersebut cukup mahal, akan tetapi sangat bijak jika kita berinvestasi kesehatan untuk pencegahan penyakit yang akan timbul di kemudian hari.

Demikian Sharing Saya, 

Semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan Populer